Popular Post

Posted by : Lady Phantom Jumat, 22 November 2013

Yeayy! Ini adalah blog post kesukaanku. Karena post kali ini akan kujelaskan chara anime yang paliiiiiiinggggg kusukai. Tidak lain, tidak bukan adalah Kuroko Tetsuya!! *plok* *plok* *plok*. Kyaaa Tetsuchii *muach*!! Ehem...Langsung saja, cekidott!! (Sumber : Kuroko Tetsuya wiki)

Kuroko Tetsuya

"I am a supporting actor, a shadow. But a shadow will become darker if the light is stronger and it will make the white of the light stand out. As the shadow of the main actor, I will make you, the light, the number one in Japan." - Kuroko Tetsuya to Kagami Taiga


=> Perkenalan
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kuroko Tetsuya adalah tokoh utama protagonis dalam serial Kuroko no Basuke. Di Teikou, dia dijuluki sebagai "Phantom Sixth Player" dari Generation of Miracles. Keahliannya adalah pas dan misdirection. Sekarang dia adalah pemain reguler dari Tim basket SMA Seirin dengan tujuan untuk membawa timnya dan Kagami menjadi pemain basket top di Jepang.

*********************************************************************************

=> Penampilan
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kuroko mempunyai tubuh yang kecil untuk ukuran pemain basket. Rambutnya berwarna biru terang. Kedua matanya biru, dan memiliki pandangan kosong. Kulitnya lumayan pucat. Dia mengenakan jersey basket Seirin berwarna hitam, putih, merah dengan nomor 11 di punggungnya. Dia mengenakan baju basket Seirin, sepatu basket putih dengan garisan biru di kedua sisi (coba tebak yang mana sepatu Kuroko di ED 1 Kuroko no Basuke season 2) dan wristband hitam jika akan bertanding (coba tebak lagi yang mana tangan Kuroko di ED 1 Kuroko no Basuke season 2). Kalau masih jam sekolah, ia selalu mengenakan seragam sekolahnya : seragam gakuran, seragam sekolah standar jepang. Itu, lho seragam yang berwarna hitam, berlengan panjang, dan kerahnya tegak.

*********************************************************************************

=>  Kepribadian
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kuroko adalah tipe orang pekerja keras dan selalu mencoba untuk memuaskan keperluan pemain diatas kepentingannya. Dia suram dan kadang-kadang tidak dapat disadari hawanya, yang membuatnya dapat menggunakan misdirection dengan baik. Dia juga menunjukkan rasa hormat terhadap orang-orang yang suka basket. Meskipun kepribadiannya baik, Kuroko bisa sangat marah jika terjadi permainan curang, seperti ketika timnya diancam dan dilukai di permainan SMA Kirisaki Daichi. Auranya kemarahannya muncul dengan drastis, bahkan Kagami terlihat takut begitu melihatnya. Ketika Kuroko sedang marah, akan sangat sulit untuk bisa menandinginya, karna spirit bertarungnya yang membara. Juga ketika keadaan memburuk, dia menjadi aktif berbicara. Secara keseluruhan, dia orangnya tenang dan menyukai hewan lucu seperti kucing dan anjing.

*********************************************************************************

=> Awal Mula
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saat kelas 5 SD, Kuroko menonton pertandingan basket di tv, akhirnya dia tertarik dan mulai untuk bermain basket di lapangan terdekat, apalagi dia tidak bisa ikut tim basket manapun. Di sana, ia berteman dengan seorang anak laki-laki yang merupakan tetangganya (yang diketahui bernama Shigehiro Ogiwara). Shigero mengajarkannya cara bermain basket. Ketika mereka berpisah, mereka berjanji bahwa mereka akan bertemu lagi di SMP.
Hari pertama di SMP Teikou, Kuroko sangat kaget dengan banyaknya siswa lain yang ingin masuk klub basket Teikou yang tim basketnya sangat terkenal. Kuroko sangat berharap untuk bisa masuk tim pertama, tapi dia dimasukkan di tim ketiga karena keseluruhan kemampuannya lemah. Kuroko terus berlatih keras, bahkan masih berlatih setelah latihan selesai. Meski sudah berlatih keras, dia tidak bisa masuk ke tim kedua ataupun tim pertama dan dia diberitahukan oleh pelatih untuk keluar dari tim karena hanya dialah yang memiliki skor terendah, walaupun Kuroko sendiri yang tetap memutuskan. Daiki Aomine yang datang melihat latihan, dan Kuroko memperkenalkan dirinya. Mereka berteman dengan cepat, meskipun Aomine berada di tim pertama dan pemain reguler. Mereka berlatih bersama hingga menumbuhkan rasa hormat satu sama lain. Suatu hari, Kuroko menceritakan ke Aomine bahwa ia ingin keluar dari klub basket. Aomine tidak setuju, dan memotivasinya untuk tetap jadi pemain basket. Lalu pemain tim pertama yang lain muncul, Akashi, Midorima, dan Murasakibara. Sementara Murasakibara tidak terlalu memperhatikan Kuroko, Akashi menyadari keberadaan Kuroko dan mengatakan bahwa Kuroko mungkin memiliki kemampuan yang berbeda dari mereka berempat. Kuroko pun diberi kesempatan untuk ikut pertandingan. Kuroko terlihat bisa beradaptasi dengan dengan Aomine dalam hal passing. Itulah pertama kalinya kemampuan Kuroko diketahui.
Kelas 2 SMP, Kuroko menjadi instruktur Kise yang baru masuk di klub basket. Awalnya Kise enggan menjadikan Kuroko sebagai instrukturnya, tapi mereka berteman ketika mereka berdua saling membantu waktu latihan bertanding tim kedua.
Kelas 3 SMP, Kuroko menyadari perubahan yang terjadi pada Generation of Miracles dan tidak dapat melakukan apapun selain menanggungnya. Di final pertandingan terakhir Generation of Miracles, ketika ia tidak dapat bertanding, ia kehilangan kesempatan bertanding melawan Ogiwara, teman sejak kecilnya yang mengajarinya bermain basket. Tidak ingin temannya dianggap rendahan oleh Generation of Miracles, Kuroko berbicara kepada Akashi untuk tidak menganggap remeh lawannya kali ini. Akashi menjawabnya bahwa mereka akan menunjukkan kekuatan sebenarnya dari Generation of Miracles. Saat bertanding Akashi dan lainnya membuktikannya terlalu berlebihan saat Kuroko menyadari bahwa temannya dipermainkan tak kenal ampun oleh Generation of Miracles. Melihat hal itu, Kuroko pun kehilangan hasratnya untuk bermain basket lagi, bahkan ia mulai membencinya. Ia pergi menemui Ogiwara di sekolahnya, SMP Meikou. Mochida, kapten tim basket Meikou, menceritakan kepadanya bahwa Ogiwara sudah pindah sekolah. Mochida bilang bahwa Ogiwara ketakutan dengan pandangan dingin yang ditunjukkan oleh setiap anggota Generation of Miracles. Setelah itu, Mochida memberikannya wristband hitam milik Ogiwara ke Kuroko dan memotivasinya untuk tidak menyerah bermain basket. Kuroko pun memutuskan untuk bermain basket lagi, dengan meyakini keyakinan Ogiwara, yaitu kerjasama tim untuk mencapai kemenangan. Tujuannya adalah membuat anggota Generation of Miracles menyadari keyakinannya dengan melawan mereka satu per satu. Dan karena itulah Kuroko masuk SMA Seirin.

*********************************************************************************

=> Kemampuan
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

  • Kemampuan fisik      : 4/10
  • Teknik                      : 6/10
  • Stamina                    : 4/10
  • Kekuatan mental       : 8/10
  • Kemampuan Special : 10/10
*********************************************************************************

=> Special Ability
------------------------------------------------------------------------------------------------------------


  • MISDIRECTION

Dikarenakan kepribadiannya yang muram dan pendiam, dia lumayan susah untuk disadari keberadaannya. Berdasarkan itulah, Kuroko mengembangkan tekniknya dengan memanfaatkan "ketidakberadaannya". Voila! Jadilah teknik itu dinamakan Misdirection. Misdirection adalah teknik yang mengelabui penglihatan lawan. Dengan cara dia akan mengelabui lawan untuk memfokuskan perhatian mereka kepada bola, atau orang lain, bukan terhadap dirinya. Ketika lawan tidak melihatnya, ia akan lebih mudah untuk mencuri bola dari lawan.
  • INVISIBLE PASS
Kuroko menerima bola dan mengarahkannya ke pemain lain yang memungkinkan hanya dengan sekali sentuh. Teknik ini sulit untuk diprediksi oleh lawan karena mereka tidak tahu pemain siapa yang akan menerima pass singkat tersebut, plus, hawa keberadaan Kuroko yang tipis sehingga lawan tidak tahu posisi Kuroko saat melakukan pass. Hanya pass inilah yang bekerja dengan baik terhadap teknik Misdirection karena sedikit melakukan kontak dengan bola.
  • IGNITE PASS
Sebagai perluasan dari Invisible Pass, dengan teknik ini Kuroko dapat melakukan pass bola lebih cepat dan lebih kuat. Hampir sama seperti Invisible Pass, yang berbeda yaitu ketika dia menerima bola lalu meninju bola itu dengan telapak tangannya langsung ke pemain yang bebas. Tapi karena passnya terlalu kuat, maka hanya sebagian dari timnya yang dapat menangkap bolanya, seperti Kagami dan kadang-kadang Teppei Kiyoshi.
  • IGNITE PASS KAI
Merupakan versi upgrade dari Ignite Pass. Tidak terlalu berbeda dengan Ignite Pass, hanya saja sebelum meninju bola, Kuroko memutar-mutar lengannya dan menciptakan rotasi di sekitar bola. Dengan melakukan itu, seperti tembakan peluru pistol, Kuroko memberikan lebih banyak kecepatan dan kekuatan dengan cara memindahkan rotasi yang telah dibuatnya untuk memacu bola.
  • CYCLONE PASS
Ketika Kuroko menerima bola, dia akan berputar dengan sangat cepat dan melepaskan bolanya menyebrang sepanjang lapangan. Pass ini sangat kuat dan terbang secara horizontal sehingga dapat menyeberangkan bola dari ring sendiri ke ring lawan hanya dengan sekali pass.
  • VANISHING DRIVE
Kemampuan ini cukup efektif untuk melewati pertahanan tim lawan. Kemampuan ini sebenarnya adalah gerakan cross-diagonal, di mana mata lawan tidak mampu melihatnya. Kuroko hanya perlu berbelok dengan sudut yang spesifik yang diikuti dengan rute yang spesifik, sehingga menyebabkan lawan tidak bisa mengikutinya. Satu-satunya lawan yang bisa melawannya adalah Aomine Daiki. Dia memperhitungkannya dan mencuri bolanya hanya dengan menutup matanya, yang membuat misdirection Kuroko tidak efektif. Dia mengikuti suara nafas Kuroko, dan karena kerja sama Kuroko dan Aomine waktu di Teikou, dia dengan mudah menyadari keberadaan Kuroko dan dapat menghancurkan Vanishing Drive.
  • MISDIRECTION OVERFLOW
Kemampuan Kuroko yang berkembang setelah menyelesaikan teknik Vanishing Drive. Dia menyadari bahwa dia dapat mengaktifkan misdirectionnya dan mengalihkan perhatian lawan, tapi dia juga bisa melakukan hal sebaliknya. Ketika misdirectionnya tidak efektif dan aura kehadirannya mulai muncul, maka pemain bernomor punggung 10 alias Kagami akan muncul dan memancing perhatian pemain lawan. Dikarenakan misdirectionnya sudah hampir habis, dia akan memberikan sesama timnya kemampuan Vanishing Drive yang dimilikinya. Efeknya, Kuroko akan mudah kelelahan, sebagai gantinya timnya dapat menggunakan Vanishing Drive sebebas mungkin.
  • PHANTOM SHOT
Kemampuan pertama Kuroko dalam melakukan shoot bola. Berkat Aomine, Kuroko dapat mempelajari kemampuan baru selain dari melakukan pass. Tapi shoot yang dilakukan Kuroko berbeda daripada shoot yang dilakukan pemain lain. Jika shoot normal, pemain akan menggunakan pergelangan tangan dan ujung jarinya. Berbeda dengan shoot Kuroko, ia menggunakan telapak tangan untuk mendorong bolanya ke depan, meskipun gerakan tersebut membuat postur shootingnya jadi aneh. Karena itulah, posisi bola sebelum shoot terletak di depan dada, bukan di atas kepala. Lawan akan secara alami melihat kebawah karena posisi bola tersebut, jadi area pandangannya terbatas. Kuroko pun melakukan shoot dengan cepat melewati area pandangan lawan. 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Indriyuku-san - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Redesign by Indriyuku