Indriyuku-san

Alohaa everyone!! Blog post gue kali ini gue akan membahas anime Kuroko’s Basketball versi gue! Hehe…Sedikit review dulu dari gue, bagi kalian yang sudah mulai bosan dengan anime yang bergenre harem(1 cowok, yang dikejar-kejar banyak cewek), aku sangat merekomendasikan anime ini! Animenya less romance, lho! Apalagi jika kalian penikmat olahraga, terutama basket. Ceritanya juga keren banget, terutama jika ceritanya sudah memasuki scene pertandingan, karena di dalam scene itu muncullah keunikan dari anime itu sendiri. Okay, to the point aja deh. Cekidot!

Ceritanya bermula dengan munculnya salah satu tim basket yang dijuluki “Kiseki no Sedai/ Generation of Miracle” dari SMP Teiko. Karena tim ‘Kiseki No Sedai’ SMP Teiko tersebut terdiri dari 6 anggota yang sama-sama satu angkatan dan memiliki kemampuan ajaib dibandingkan dengan angkatan yang lain. Angkatan seperti ini hanya muncul sekali dalam 10 tahun. Nah, di tim Kiseki no Sedai, hanya 5 anggota saja yang diakui kemampuannya, yaitu Kise Ryota, Aomine Daiki, Midorima Shintarou, Atsushi Murasakibara, dan Akashi Seijurou. Meskipun ada seorang anggota lagi, dia tidak memiliki catatan atau rekor permainan, bahkan tidak ada yang menyadari keberadaan anggota ke 6 tersebut dalam anggota Kiseki no Sedai. Justru, kelima anggota Kiseki no Sedai lebih mengakui kemampuan si anggota ke 6, yang bernama Kuroko Tetsuya. Dia dijuluki sebagai Phantom Sixth Player.

Scenenya berganti dimana Kuroko Tetsuya sudah menjadi siswa baru di SMA Seirin, SMA yang baru dibangun dan hanya memiliki 2 angkatan (kelas 2 dan kelas 1). Di SMA, dia mendaftarkan dirinya masuk ke klub basket lagi. Di sisi lain, Seorang cowok yang berbadan besar dan tinggi, bernama Kagami Taiga, mendatangi pendaftaran klub basket sambil menenteng salah satu siswa kelas 2 yang sedang mengajak siswa baru agar masuk klub basket. Sosok Kagami sangat mencengangkan cewek yang sedang duduk di stan pendaftaran klub basket, Riko Aida. Tujuan kedatangan Kagami tentu saja untuk mendaftar di klub basket. Ketika Riko melihat formulirnya, ia kaget karena rupanya Kagami SMP di Amerika, tidak heran postur tubuhnya kayak olahragawan di Amerika. Dengan sikap sombongnya, dia pergi dan mengatakan kata-kata yang menganggap remeh kemampuan pemain basket Jepang. Cowok yang ditenteng Kagami tadi, memberikan sebuah formulir yang tergeletak begitu saja di atas meja. Riko yang tidak menyadari adanya formulir itu, ia pun membacanya. Tertera nama Kuroko Tetsuya dari SMP Teiko di dalam formulir tersebut. Ia sangat terkejut bukan kepalang karena jika siswa yang bernama Kuroko itu masih kelas satu, itu berarti dia adalah salah satu anggota Kiseki no Sedai.

Singkat cerita, ketika Kagami bertanding one on one dengan Kuroko, ia menyadari kemampuan Kuroko lebih rendah dari amatiran. Padahal Kagami mengira, karena Kuroko termasuk anggota Kiseki no Sedai, dia pasti sangat kuat. Di situlah Kuroko mengatakan, bahwa dirinya adalah bayangan.

Riko Aida, selaku pelatih tim basket Seirin, mengadakan mini game, kelas 1 melawan kelas 2. Kelas 2 tentu tidak boleh diremehkan begitu saja, karena mereka pernah masuk kejuaraan Kanto hanya dengan satu angkatan yang bermain. Awal pertandingan hanya Kagami satu-satunya kelas 1 yang memasukkan bola. Tapi dengan dicegatnya Kagami oleh 3 siswa kelas 2, dalam waktu singkat kelas 2 memimpin pertandingan. Kuroko pun akhirnya menunjukkan kemampuannya. Ia langsung melakukan pass ke pemain yang berada di dekat ring dalam waktu singkat. Semua pemain sangat terkejut, mereka bertanya-tanya ke mana arah datangnya bola tersebut. Begitulah seterusnya hingga skor antara kelas 1 dan kelas 2 mulai menipis. Mereka menyadari, yang telah melakukan pass dengan sangat cepat dan tak terlihat adalah Kuroko!!
 Selesai mini game, Kagami mampir di kafe dan memesan tumpukan burger yang bersusun-susun kayak gunung. Kagami memandang keluar jendela sejenak, memikirkan mini game yang dilakukannya dan tentang kemampuan Kuroko. Waktu membalikkan kepalanya, ia sangat kaget. Di depannya telah duduk Kuroko yang sedang menyeruput milk shake vanilla kesukaannya, sama seperti kemarin, Kagami juga bertemu Kuroko di sini, sebelum pertandingan one on one. Kagami pun memberikan sebuah burgernya sebagai tanda bahwa ia mengakui kemampuan Kuroko. Pulang dari kafe, Kagami menanyakan tentang kemampuan Kiseki no Sedai, apakah ia bisa mengalahkan mereka semua? Kuroko menjawab tidak, bahkan mencapai kakinya pun ia tak bisa. Kagami jadi jengkel dengan jawaban yang terdengar berlebihan tersebut, sekaligus senang karena akhirnya ia mendapat lawan tanding yang lebih kuat darinya. Kuroko menawarkan dirinya sebagai bayangan bagi Kagami, dan menjadikan Kagami cahaya bagi dirinya. Bersama-sama mereka berniat untuk mengalahkan kelima anggota Kiseki no Sedai yang telah berpencar ke SMA yang berbeda.

Review lagi dari gue : Berbagai pertandingan Kuroko, Kagami, dan tim basket SMA Seirin dikemas secara unik, heboh, dan keren. Meskipun animenya tamat di episode 25, ceritanya masih belum tuntas sepenuhnya alias ending gantung. Terutama karena season pertama Kuroko’s Basketball hanya menampilkan sedikit sosok Atsushi Murasakibara dan Akashi Seijurou. Jadiii sudah pasti ada season 2! Dan saat ini sekuelnya masih airing (masih belum end). Nonton juga OVA Kuroko's Basketball : Tip off, yang menceritakan pengalaman Kise saat pertama kali bergabung dengan Kiseki no Sedai.

Scene pertandingan yang paling kusukai saat Kise Ryota VS Aomine Daiki. Bagian terkerennya saat Kise mengikuti seluruh teknik gerakan Aomine (tekniknya Aomine berlandaskan style basket anak jalanan), bahkan teknik jitu dari Aomine pun mampu ditirunya (meski tidak sempurna). Padahal Aomine itu ACE Kiseki no Sedai lho!! ACE!! Semua yang dilakukan Kise mampu membuat pemain Touou tercengang. Pokoknya Kise keren banget!

Sekian review dari gue! Semoga bermanfaat J